Awalnya kelihatan seperti mantra Latin kuno yang jatuh dari langit—dan jujur aja, kamu mungkin mikir, “Ini kalimat sakral atau jangan-jangan ada pesan rahasia?”
Daftar isi
- Apa itu lorem ipsum dan kenapa sering muncul?
- Arti lorem ipsum dolor sit amet yang sebenarnya
- Kenapa masih dipakai sampai sekarang?
- Masih muncul di situs resmi? Kamu nggak salah lihat
- Jadi... lorem ipsum itu mantra atau bukan?
- Butuh teks dummy cepat? Gunakan generator lorem ipsum
- Kutipan yang cocok untuk direnungkan
- Kesimpulan
- FAQ
Apa itu lorem ipsum dan kenapa sering muncul?
-
Template Blogger
-
Desain undangan
-
Mockup aplikasi
-
Halaman blog demo
-
Dan berbagai tempat lain yang butuh "tulisan sementara"
Arti lorem ipsum dolor sit amet yang sebenarnya
Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit...
Yang berarti:
Tidak ada seorang pun yang menyukai rasa sakit, mencarinya, dan ingin memilikinya, hanya karena itu adalah rasa sakit...
Tapi, bagian-bagian dari kalimat ini kemudian diacak dan dipotong, lalu dijadikan lorem ipsum yang kita kenal sekarang. Jadi, kalau kamu tanya arti lorem ipsum dolor sit amet, jawabannya: nggak ada arti literalnya. Itu cuma potongan teks Latin yang fungsinya untuk mengisi ruang.
Kenapa masih dipakai sampai sekarang?
Pertanyaan bagus! Kalau teksnya udah nggak bermakna, kenapa nggak ganti aja?
Jawabannya: karena fungsinya masih relevan. Sejak tahun 1500-an (!), teks ini dipakai dalam percetakan. Lalu berkembang jadi standar industri di era digital, terutama buat:
-
Fokus ke desain layout, bukan isi
-
Menghindari perhatian pembaca terganggu
-
Membuat visual tampak seimbang karena panjang katanya proporsional
Dan ya, sampai hari ini, template blog, WordPress, bahkan Canva pun kadang masih menyelipkan teks ini di versi preview mereka.
Masih muncul di situs resmi? Kamu nggak salah lihat
Meski sudah berumur ratusan tahun dan jelas-jelas bukan teks nyata, lorem ipsum masih sering “nyangkut” di website publik. Beberapa situs resmi Indonesia, seperti portal pemerintahan dan institusi pendidikan, diketahui masih menampilkan teks dummy seperti lorem ipsum pada halaman beritanya. Contohnya bisa ditemukan di:
![]() |
Judul artikel dengan teks asli dari karya Cicero, Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit. |
Website ini merupakan situs Sistem Informasi Desa dan Kelurahan Kabupaten Kendal. Website-nya sudah live, namun jika dilihat, isinya masih belum siap. Teks dummy di artikel masih ditemukan dimana-mana, bahkan di homepage-nya.
pojokiklim.menlhk.go.id
![]() |
Contoh nyata: Lorem ipsum ditemukan di situs kementerian. Jangan sampai kejadian di blog kamu juga! |
ftk.unisad.ac.id
![]() |
Ups! Bahkan laman kampus pun bisa kecolongan teks dummy ini |
Contoh lain:
Jadi... lorem ipsum itu mantra atau bukan?
Jelas bukan. Tapi wajar kalau kamu pernah mengira itu mantra atau kode misterius. Susunannya asing, bunyinya Latin, dan muncul diam-diam di tempat tak terduga.
Tapi sekarang, kamu udah tahu kalau:
-
"Lorem ipsum" bukan bahasa mantra.
-
Teks itu sebenarnya diambil dari karya sastra Latin klasik.
-
Tujuannya buat bantu desain, bukan buat dibaca serius.
-
Dan… beberapa situs publik masih memajang teks lorem ipsum—kemungkinan besar karena kelupaan hapus placeholder.
Butuh teks dummy cepat? Gunakan generator lorem ipsum
Ada banyak generator lorem ipsum online yang bisa kamu pakai secara instan dan gratis. Contohnya, kamu bisa pakai www.lipsum.com. Cukup pilih berapa paragraf yang kamu butuhkan, lalu klik generate—langsung jadi. Kamu bahkan bisa memilih agar teksmu tidak diawali dengan lorem ipsum dolor sit amet.
Varian selain lorem ipsum bisa seperti ini:
Aenean dapibus in est vel placerat. Nullam cursus enim massa, at varius mauris fringilla nec. Nam nec finibus odio. Ut eget arcu sapien. Sed congue eget augue et bibendum. Pellentesque imperdiet velit nibh. Donec lacus velit, fermentum sit amet nunc at, facilisis euismod ex. Pellentesque tempor fringilla leo, quis iaculis dui vestibulum eu. Pellentesque quis nisl sed turpis placerat vestibulum. Pellentesque vestibulum ultrices nulla ut mollis. Proin hendrerit magna augue, et rutrum tortor sollicitudin sed. Morbi tempor maximus eros vitae vehicula. Maecenas sed justo nec odio tincidunt cursus.Nah, karena teks dummy ini hanya untuk digunakan sementara, tetap periksa sebelum dipublikasikan—siapa tahu kamu lupa ganti, dan akhirnya rentetan huruf yang kayak mantra Latin yang malah tayang di homepage π
Bahkan ketika kamu promosi blog lewat Pinterest, tampilan dan konten yang belum selesai—apalagi kalau masih ada lorem ipsum—bisa mengurangi trust. Ini jadi lebih konyol lagi kalau kamu sudah klaim website resmi di Pinterest.
Kutipan yang cocok untuk direnungkan
Buat menutup artikel ini dengan sentuhan reflektif, mari pinjam kata-kata dari desainer terkenal Paul Rand:
![]() |
Desain adalah duta diam merek kamu. |
Dan dalam keheningan itulah, lorem ipsum kerap hadir sebagai pengisi sementara. Namun penting diingat, placeholder ini semestinya tidak menjadi bagian permanen. Karena jika dibiarkan tanpa pengawasan, “diam” yang seharusnya elegan bisa berubah menjadi kelalaian yang mencolok.
Kesimpulan
Kalau kamu baru pertama kali ketemu teks ini, semoga sekarang udah nggak penasaran lagi. Lorem ipsum dolor sit amet bukan mantra, bukan kutukan, dan bukan pesan rahasia Illuminati.
Itu cuma alat bantu sederhana—tapi powerful—untuk bantu visualisasi desain. Dan seperti alat bantu lainnya, akan sangat berguna... kalau dipakai dengan benar.
FAQ
Selain menghapus lorem ipsum sebelum go public, biar blog kelihatan makin profesional dan nggak kelihatan “template banget”, banyak blogger juga mempertimbangkan ganti alamat blognya. Kalau kamu juga tertarik, coba cek artikel cara mengganti domain blogspot dengan domain sendiri dari Qwords yang sudah aku tulis lengkap.
Kalau kamu merasa artikel ini membantu, jangan lupa share ke sesama Blogger pemula. Siapa tahu mereka juga pernah mengira lorem ipsum itu bagian dari mantra kuno π§♂️✨
Sumber:
0 Comments
Posting Komentar